A JOURNEY TO REMEMBER, DELOITTE INDONESIA
Sebagai freshgraduate idealis yang panik pada masanya, nggak heran dong kalau tiap hari mantengin website semua KAP Big Four. Nah, kebetulan Deloitte lagi ngadain Campus Recruiment for Assurance and Advisory (Audit) Associate dan Trainee di Universitas Airlangga. Meskipun nggak ngerti boleh atau tidak kampus lain ikut, yang terpenting adalah niat dari ‘usahanya” yak kan. Alhamdulilah nih setelah daftar melalui website dapetlah email have passed administrative test dan ikut tes bareng 120 mahasiswa yang sebagaian besar adalah mahasiswa Unair. Oke, berangkat dari Jogja ke Surabaya dengan niat "yaudahlah sambil main siapa tau rejeki".
Tes yang pertama gue ikutin adalah English Test, ingat betul-betul bahwa TOEFL bukan menjadi syarat utama masuk Deloitte. English test nya pun juga bukan TOEFL, tapi semacam TOEIC yang terdiri dari listening, structure, dan reading. Pilihan jawabannya listening berupa gambar, jadi semacam tebak gambar what they did, what will they do, or what things he talked about. Untuk structure dan readingnya mirip TOEFL tp enggak serumit dan se-complicated itu kok.
Setelah kelar 60 menit tes bahasa inggris, kemudian dilanjut dengan Technical Test berupa Akuntansi Keuangan, Manajemen Keuangan, Pajak, dan Auditing. Semua soal menggunakan bahasa inggris, tidak ada essay (kalau tes EY ada essaynya, karena gue pernah juga tes EY dan akhirnya milih Delo *LOL Curhat), dan diselesaikan dalam waktu 120 menit. Don’t forget to bring calculator karena aku dari Jogja kelupaan bawa, paniklah sudah cari kalkulator dagang di indomaret tengah malam :”
Tes yang pertama gue ikutin adalah English Test, ingat betul-betul bahwa TOEFL bukan menjadi syarat utama masuk Deloitte. English test nya pun juga bukan TOEFL, tapi semacam TOEIC yang terdiri dari listening, structure, dan reading. Pilihan jawabannya listening berupa gambar, jadi semacam tebak gambar what they did, what will they do, or what things he talked about. Untuk structure dan readingnya mirip TOEFL tp enggak serumit dan se-complicated itu kok.
Setelah kelar 60 menit tes bahasa inggris, kemudian dilanjut dengan Technical Test berupa Akuntansi Keuangan, Manajemen Keuangan, Pajak, dan Auditing. Semua soal menggunakan bahasa inggris, tidak ada essay (kalau tes EY ada essaynya, karena gue pernah juga tes EY dan akhirnya milih Delo *LOL Curhat), dan diselesaikan dalam waktu 120 menit. Don’t forget to bring calculator karena aku dari Jogja kelupaan bawa, paniklah sudah cari kalkulator dagang di indomaret tengah malam :”
Selang kurang lebih sebulan kemudian dapat email dan alhamdulilah have passed English and Technical Test dan diminta untuk lanjut ke tahap interview di Plaza Indonesia 32th Floor. Ohiya, Deloitte enggak selalu selang sebulan kok jarak pengumumannya. You will have the opportunity to be processed further, depending on their needs and business plan. Jadi bagi yang sebulan belum dipanggil jangan berkecil hati. Ada loh yang ceritanya udah nunggu 3 bulan nggak dipanggil, sampai udah ketrima kerja di perusahaan lainnya, kemudian baru ditelepon. Ya mungkin karena turn over employeenya juga tinggi mungkin ya.
Oke balik lagi ke tahap seleksi yang kedua. Biasanya interview itu dengan HR sekaligus manager atau bahkan partner yang akan merekrut kita sebagai staff di tim auditnya. Oh iya, interviewnya belum pasti bareng-bareng dengan peserta lain loh. Bisa jadi barengan dengan yang udah sekian lama tes. Waktu gue iview, cuma bareng sama 3 orang dan bukan dari seleksi campus recrutment juga. Pertanyaannya simple tapi ada beberapa pertanyaan case yang kita harus bisa memberikan contoh kongkrit dan pengaplikasiannya kedalam hidup kita. Biasa seperti pada umumnya interview kurang lebih 45menit - 1 jam:
Oke balik lagi ke tahap seleksi yang kedua. Biasanya interview itu dengan HR sekaligus manager atau bahkan partner yang akan merekrut kita sebagai staff di tim auditnya. Oh iya, interviewnya belum pasti bareng-bareng dengan peserta lain loh. Bisa jadi barengan dengan yang udah sekian lama tes. Waktu gue iview, cuma bareng sama 3 orang dan bukan dari seleksi campus recrutment juga. Pertanyaannya simple tapi ada beberapa pertanyaan case yang kita harus bisa memberikan contoh kongkrit dan pengaplikasiannya kedalam hidup kita. Biasa seperti pada umumnya interview kurang lebih 45menit - 1 jam:
· Perkenalan diri (sebenernya lo mau pake bahasa inggris juga oke, tapi pake bahasa indonesiapun gakpapa kok. Gue dulu pake indo aja)
· Menurut kamu, audit itu apa sih?
· Selain apply di Deloitte masih proses apply dimana lagi?
· Hal-hal yang harus lebih digali dan diperbaiki lagi dari diri kita dan alasannya?
· Pengalaman berkerja tim dan apa hambatannya?
· Lalu bagaimana bisa menyelesaikan hambatan tersebut?
· Bagaimana dengan waktu kerja yang gila? Apakah sanggup?
· Bagaimana kamu mengatur waktu apabila beberapa atasan meminta prioritas yang sama untuk deadline yang singkat.
· Bagaimana dengan keluarga apabila di hari libur tetap diminta untuk kerja sekalipun hari raya.
· Bagaimana kamu sebagai wanita, audit ke pedalaman yang jarang sinyal?
· Kenapa pilih Deloitte, bukan KAP Big Four yang lain?
· Masih banyak lagi yang digali terlebih dari kepribadian kita karena masalah utama semua pegawai KAP ini adalah ketahanan diri menghadapi dunia auditor.
Dan…. seminggu selang interview, alhamdulilah di telepon HR Recruitment Deloitte untuk offering letter. That was surprise and so amazing, mana nyangka rejeki nya harus lewat Unair dan tes jauh-jauh ke Surabaya, calculator ketinggalan! Kadang aku ngerasa sih itu yang ngerjain bukan aku tapi tangan-tangan tak terlihat karena doa ibu. Iya nggak guys?
Meskipun sekian banyak orang bilang “Lu nekat masuk Big Four, ngerusak badan, memeras otak” dan sebagainya tapi aku percaya innaamalubinniat, semua tergantung niat. Kalau niatnya cari pengalaman dan sesuai passion ya seberapa lelahpun tetep ngga terasa berat karena seru dan penasaran.
Selanjutnya akan sharing pengalaman soal gaji, jam kerja, dan lain sebagainya di artikel bawah ini. SELAMAT MEMBACA :”))
“Always go with your passions. Never ask yourself if it's realistic or not” - Deepak Chopra
17 comments
Halo kak, terima kasih banyak untuk infonya ya kak. Aku juga ada bbrp hal yg mau ditanyakan. Untuk english test, apakah ada soal essay atau hanya pilihan ganda saja? Lalu, untuk technical test divisi pajak apakah soalnya akan berbeda dgn divisi audit? Mohon bantuannya ya kak, terima kasih banyak :)
ReplyDeleteHalo Nurul Alida, untuk english tes hanya multiple choice aja kok. Berdasarkan info temen, divisi pajak kemungkinan technical tes dan interviewnya yang beda. Sukses selalu buatmu yaa :)
DeleteKak interview nya pake bahasa Inggris apa Indonesia ya Dan sekarang kakak masih disana kah? Posisinya sebagai apa?
ReplyDeleteHi Nanda Ennovia, Iviewnya pake bahasa indonesia kok, slow aja mengalir hehe. Kebetulan aku udah pindah ke audit sektor publik nih, bukan di Delo lagi hihi. Sukses buatmu
ReplyDeleteAah terimakasih banyak ya kak. Besok jumat saya interview via Skype .Saya agak takut soalnya bahasa Inggris saya tidak lancar
ReplyDeleteEngga kok, rileks aja seputar pertanyaan diatas ya. Goodluck for you Nanda!
Deletekalo boeh tau alamat linkedin nya apa?
ReplyDeleteboleeeh https://id.linkedin.com/in/riskahartanto
ReplyDeletehalo Riska,
ReplyDeleteIm still waiting for the call from deloitte after interview..its been 2 weeks since the interview..hiks,,bulan2 yang penuh dengan kecemasan.
btw my IG is = @robby15red
This comment has been removed by the author.
Deletesepengalaman saya dulu engga ada, cuman lebih ke audit menurut kamu apa gitu sih. tapi itu dulu posisi associate, mungkin akan beda untuk posisi senior or asmen
DeleteHalo, kak misalnya kita apply ga cuma di Delo, mesti jawab iya atau gimana? Makasih
ReplyDeletedulu saya jawab apply di KAP yg lain juga, karena yg dikejar passion auditornya, dimanapun kantornya..
DeleteKak, itu kita kirim resume or CV berbahasa Inggris atau boleh bahasa Indonesia ya?
ReplyDeleteKak mau nanya untuk saat Testnya itu Open Cam atau tidak ya? Thx
ReplyDeleteKak mau nanya untuk tahapannya apa aja kaya
ReplyDeleteInterview HRD
Intervie User
dan apakah ada MCU?
Interview HRD bareng dgn Iview User
DeleteTidak ada MCU..
Interview kemudian signing contract